Mungkin kita terlewat atau bahkan kita tidak sadar bahwasanya perintah yang pertama kali turun dalam Al-Quran ialah perintah membaca, tetapi apa yang kita pahami dari perintah membaca tersebut?

 

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقۚ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!

 

Tafsir Ibnu Katsir:

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah yang menceritakan bahwa permulaan wahyu yang disampaikan kepada Rasulullah Saw. berupa mimpi yang benar dalam tidurnya. Dan beliau tidak sekali-kali melihat suatu mimpi, melainkan datangnya mimpi itu bagaikan sinar pagi hari.

Kemudian dijadikan baginya suka menyendiri, dan beliau sering datang ke Gua Hira, lalu melakukan ibadah di dalamnya selama beberapa malam yang berbilang dan untuk itu beliau membawa perbekalan secukupnya. Kemudian beliau pulang ke rumah Khadijah (istrinya) dan mengambil bekal lagi untuk melakukan hal yang sama.

Pada suatu hari ia dikejutkan dengan datangnya wahyu saat berada di Gua Hira. Malaikat pembawa wahyu masuk ke dalam gua menemuinya, lalu berkata, "Bacalah!" Rasulullah Saw. melanjutkan kisahnya, bahwa ia menjawabnya, "Aku bukanlah orang yang pandai membaca." Maka malaikat itu memegangku dan mendekapku sehingga aku benar-benar kepayahan olehnya, setelah itu ia melepaskan diriku dan berkata lagi, "Bacalah!" Nabi Saw. menjawab, "Aku bukanlah orang yang pandai membaca." Malaikat itu kembali mendekapku untuk kedua kalinya hingga benar-benar aku kepayahan, lalu melepaskan aku dan berkata, "Bacalah!" Aku menjawab, "Aku bukanlah orang yang pandai membaca." Malaikat itu kembali mendekapku untuk ketiga kalinya hingga aku benar-benar kepayahan, lalu dia melepaskan aku dan berkata:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan.

 

 

Atas penjelasan tersebut, membaca memiliki keistimewaan tersendiri, bahkan menjadi perintah pertama sebagai wahyu dan ayat Al-Quran, sebab semua hal tidak lepas dari yang nama belajar dan salah satu pintu utama belajar ialah dengan membaca.

 

 

Bahkan, Rasulullah Sallahu Alaihi wa Sallam pun berawal dari “belajar untuk membaca” dibimbing oleh Malaikat Jibril yang menyiratkan bahwa pentingnya membaca sebagai sarana untuk menimba ilmu,   

 

Jika kita menyadari, berdasarkan data dari UNESCO, presentase membaca masyarakat Indonesia sangatlah rendah, yakni 0,001 % yang berarti dari 1000 orang hanya 1 orang yang memiliki minat baca lebih.

 

Sungguh sangat disayangkan, karena salah satu pintu utama mencari ilmu ialah dengan membaca tetapi malah banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak memilih untuk menempuh jalur tersebut.  

 

Bahkan salah satu prestasi warga Indonesia ialah memiliki perputakaan nasional terbesar se-Asia Tenggara, yang seharusnya bisa menjadi sarana prasarana bahkan penyemangat masyarakat untuk terus mengembangkan minat literasi.

 

Melihat sejarah, bahwasanya kaum muslimin memiliki masa keemas an atau yang sering disebut dengan Golden Age, pada masa dinasti Abbasiyah, yang saat itu dipim[in oleh Khalifah Harun Ar-Rasyid.

 

Beliau juga merupakan gambaran Pemerintahan yang sukses menggerakkan masyarakatnya agar membudidayakan literasi, hingga terciptalah Baitul hikmah yakni perpustakaan terbesar sepanjang masa, yang menjadi masa jayanya umat islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, bahkan banyak para ilmuan yang hidup pada zaman tersebut.

 

 

Jika menelaah serta benar-benar belajar dari sejarah apakah pemerintah mampu menerapkan budidaya literasi pada masyarakatnya, dan sebaliknya apakah masyarakat juga memiliki ketertarikan juga semangat dalam menumbuhkan minat literasi ?

 

Melihat banyak umat pada zaman sekarang memilih hanya berfokus pada ibadah tanpa mengembangkan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada dunia, tanpa ia sadar dan ia tahu ilmu pengetahuan merupakan salah satu kendaraan akhirat.

 

 

 

 

 

Category: Muhasabah

Postingan Terbaru

Pesan Nuzulul Quran : Membaca adalah awalnya
Pesan Nuzulul Quran : Membaca adalah awalnya
Mar 17, 2025
pengantar ilmu qiro'at 'asyr
pengantar ilmu qiro'at 'asyr
Mar 13, 2025
pengantar ilmu qiro'at 'asyr
pengantar ilmu qiro'at 'asyr
Mar 12, 2025