Sejarah Singkat

PPSQ Asy-Syadzili

Pondok Pesantren Asy-Syadzili didirikan oleh KH. Ahmad Syadzili Muhdlor pada tahun 1975 yang dulunya Pondok pesantren ini bernama Pondok Pesantren Tarbiyah Tahtidzil Qur'an (PPTTQ), pada awalnya Kyai Syadzili tidak berniat untuk mendirikan pondok pesantren dan hanya memiliki beberapa santri, di usia senjanya, barulah beliau kerso (mau) untuk mendirikan pesantren, tak lama setelah itu, beliau wafat, pembangunan pondok pesantren tetap dilanjutkan oleh istri Beliau yaitu Bu Nyai Hj. Rohmah Marzuki, meskipun pondok pesantren tetap dibangun tanpa pengasuh, dikala itu tuntutan jatuh pada putra ke 6 beliau Abuya KH. Abdul Mun'im Syadzili dari istri Bu Nyai Hj. Rohmah Marzuki, karena saat itu putra kyai Syadzili yang hafal Al-Quran hanya beliau, disaat tuntutan itu jatuh beliau masih menempuh proses belajar di Pondok Pesantren Al-falah Ploso, Mojo,Kediri, tetapi beliau tidak diperbolehkan boyong oleh Pengasuh, yang akhirnya beliau memutuskan untuk pulang pergi Kediri-Malang untuk tetap belajar dan mengemban amanah sebagai pengasuh, hingga saat ini tongkat kemimpinan masih dipegang Abuya KH. Abdul Mun'im Syadzili dan pondok pesantren Asy-Syadzili memiliki 6 cabang yang Masing-masing pesantren dipegang oleh putra dan putri Kyai Syadzili, diantaranya yakni :

  • PPSQ Asy-Syadzili 1 (Sumberpasir, Pakis, Malang)
  • PPSQ Asy-Syadzili 2 (Sumberpasir, Pakis, Malang)
  • PPTQ Asy-Syadzili 3 (Tumpang, Malang)
  • PPTQ Asy-Syadzili 4 (Putukrejo, Gondanglegi, Malang)
  • PPSQ Asy-Syadzili 5 (Sumberpasir, Pakis, Malang)
  • PPTQ Asy-Syadzili 6 (Wrati, Kejayan, Pasuruan)