ASY-SYADZILI 1 – Kedudukan paling istimewa ialah mencari ilmu, dan sudah seharusnya setiap santri memiliki cita-cita untuk bisa mengaji dan sanggup mengajarkan ilmu yang dimiliki.

 

Tidak berhentinya ilmu yang dimiliki hanya pada diri sendiri, bisa dikatakan adalah ilmu yang  barokah, kita bayangkan, apabila seorang guru memiliki murid, dan muridnya memiliki murid hingga seterusnya,  maka alangkah banyaknya keberkahan ilmu dan amal jariyah yang guru tersebut dapatkan.

Adapun hal-hal yang perlu ditahui dan kita lakukan supaya mendapat keberkahan ilmu yakni :

2.Menjalin silaturahim pada kiyai dan guru

Peranan orangtua bagi santri sangatlah penting, seandainya ingin memiliki anak yang ahli fiqih maka    harus terbiasa menyambungkan diri kepada para kiyai,  salah satu caranya dengan dermawan kepada orang alim ulama serta kiyai, kalaupun anaknya tidak menjadi ahli fiqih maka hal tersebut masih bisa turun kepada cucunya.

Diceritakan dalam kitab ta’lim muta’alim, suatu ketika ada seorang kyai yang mengunjungi sebuah daerah dimana ketika beliau sampai disana semua santri yang ada disana sowan kepada beliau, akan tetapi terdapat satu santri yang tidak sowan kepada beliau, kemudian dipanggilah santri tersebut dan ditanya oleh sang kyai atas perilakunya tersebut, santri tersebut beralasan sedang merawat ibunya yang sakit lantas kiyai berkata

 “kamu tidak akan mendapat keberkahan ilmu”.

Dari kisah diatas dapat kita petik pelajaran bahwa pentingnya menyambungkan diri dengan kiyai sangat berpengaruh atas keberkahan ilmu yang kita inginkan.

2.Menjaga haqqul adami

Adapun haqqul adami hak-hak yang dimiliki setiap manusia yang apabila kita mengganggu hak tersebut bisa mencegah kita mendapatkan keberkahan ilmu. Menjaga haqqul adami lebih tepatnya seperti tidak mendholimi teman, tidak merusak barang-barang mereka dan semacamnya. Intinya semua perkara yang menyebabkan terambilnya hak orang lain termasuk melanggar haqqul adami. Adapun ketika kita terlanjur melanggar haqqul adami untuk menebusnya tidak cukup hanya dengan meminta maaf saja tapi perlunya meminta kehalalan atas barang atau hak orang yang kita ambil (istihlal)

Oleh karena itu apabila dirasa belum melakukan hal-hal tersebut maka mulalilah dari sekarang agar ilmu yang kita peroleh bisa mendatangkan keberkahan bagi kita maupun orang lain.

Category: kajian abuya

Postingan Terbaru

Sesudah kesulitan ada kemudahan.
Sesudah kesulitan ada kemudahan.
Jun 16, 2025
7 Golongan yang selamat dari mahsyar
7 Golongan yang selamat dari mahsyar
Jun 11, 2025
Selamat Memperingati Harlah Asy-Syadzili Yang Ke-60
Selamat Memperingati Harlah Asy-Syadzili Yang Ke-60
Jun 09, 2025