Sebagai seorang santri, kita harus bisa berpikir dan bijak dalam mengambil tindakan, segala hal yang ingin kita lakukan harus dipikir lebih dulu, dipikir apakah tindakan yang kita lakukan nanti berdampak baik atau buruk kepada diri kita maupun orang lain, rugi atau untung kah saat tindakan itu kita ambil, semuanya harus dipikir dengan matang. Dan salah satu tindakan yang tidak mencerminkan bahwa santri itu bisa berpikir adalah mendzolimi teman sendiri, dalam bentuk apapun itu, karena hal itu adalah penghambat keberkahan ilmu kita, baik di dunia maupun di akhirat. Mulai dari mengambil barang temannya tanpa izin, mengolok olok bahkan sampai memukul, sifat-sifat itu sangat tidak mencerminkan akhlak seorang santri.
Yang seharusnya kita lakukan sebagai santri adalah saling menghargai dan saling mengasihi satu sama lain, sebab kita disini sama-sama berjuang, sama-sama jauh dari orangtua, sama-sama bersusah payah dalam menuntut ilmu. Apalah arti kita mencari ilmu selama ini jika kesalahan seorang teman, kita balas dengan kedzoliman, tidak ada artinya sama sekali. Akan lebih baik jika kita menjadi pribadi yang mudah memaafkan, tidak pernah menyimpan kebencian apalagi kepada teman sendiri. karena kebencian dapat menuju kerugian, yang hanya soal waktu kita akan menyesali itu.
Dan perkara mendzolimi ini, kerugian yang dirasakan tidak hanya di dunia, di akhirat kelak Allah SWT menjanjikan neraka bagi mereka yang mendzolimi sesama makhluk. Suatu waktu diceritakan :
Nabi bertanya kepada para sahabat “apakah kamu tahu siapa orang yang bangkrut itu?”. Sahabat menjawab “menurut kami orang yang bangkrut itu adalah orang yang tidak memiliki dirham”. Lantas Nabi menjawab “bukan seperti itu orang yang bangkrut. Orang yang bangkrut adalah orang yang nanti di akhirat membawa berbagai macam pahala, tapi dia pernah memukul seseorang, dia pernah menuduh seseorang, dia pernah mengambil harta nya seseorang. Maka kebaikan orang yang mendzolimi diberikan kepada dia yang didzolimi, dan keburukan orang yang didzolimi diberikan kepada orang yang mendzolimi sehingga dia termasuk penghuni neraka, dan itulah orang yang rugi.”
Membenci memang manusiawi, tapi ketika berujung mendzolimi, hewan macam apakah kita hari ini?.
Jazakumullah khairan jaza